🐝*Belajar Dari Lebah*🐝


✨Belajar dari lebah🐝🐝🐝

Pernah lihat lebah?
👉Jarang/sering/eh baru aja tadi liat
Yang kamu lakukan saat melihat lebah?
👉Bilang:”pahit…pahit…pahit” (berulang2)/kabur/ambil semprotan serangga/ambil raket nyamuk😂. Intinya muncul rasa takut dan mau mengusirnya.

Hmmm coba deh sekali2 perhatikan (atau kalo masih takut, yuk pikirkan bersama tentang lebah).

✨Belajar meneladani lebah…
Belajar dari hal yang (sering kali) diabaikan, belajar dari hal yang (sering kali) dianggap tidak penting, belajar dari makhluk kecil, belajar dari alam…✨

✨Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya perumpamaan orang-orang beriman itu benar-benar bagaikan lebah.”✨

Kenapa ‘bagaikan lebah’?
🐝: Makan sesuatu yg baik
Lebah hanya makan makanan yg baik dan murni. Ia tidak mendatangi bunga yg belum dewasa, tidak mendatangi bunga yg jatuh atau layu, dan tidak pula mendatangi bunga yg sudah didatangi lebah lain. Lebah mendatangi bunga yg masih segar, bersih, dan murni.
✨Maka marilah kita meneladani lebah.✨ Carilah pekerjaan, uang, makanan dengan usaha yang terbaik, carilah hal yg murni. Karena bagian dari perilaku seorang mukmin, ketika melakukan sesuatu, harus melakukannya dg sempurna.
🐝: Dan ia hinggap dengan baik
Lebah memberikan jauh lebih banyak daripada yang diambilnya. Lebah akan memberi bunga kehidupan (polen/serbuk sari), apa yg diambilnya tidak menyakiti bunga. Selain itu lebah tidak benar-benar duduk, tidak benar-benar meletakkan semua beban tubuh di atasnya. Sayap-sayap mereka tetap mengepak sehingga sayap-sayap itu menahan beban tubuh lebah. Maka lebah tidak akan mematahkan tangkai bunga.
✨Maka marilah kita meneladani lebah.✨ Dalam setiap hubungan, kita mendapatkan sesuatu dan memberikan sesuatu. Tapi jangan sampai kita terlalu menekan mereka sehingga mereka tersakiti. Jika kita menginginkan sesuatu, beri mereka lebih banyak, bawakan mereka sesuatu, baru kita bisa meminta sesuatu dari mereka. Dan ketika kita meminta sesuatu, mintalah sangat sedikit, secukupnya.
🐝: Ia tidak mengakibatkan kerusakan
Salah satu hal yg mengagumkan dari lebah adalah sarangnya yg terletak sangat jauuuh dari bunga2. Mereka harus terbang bermil2. Dan Allah telah mengajari mereka tarian khusus. Mereka terbang di atas sarang mereka dg cara tertentu yg sebenernya memberi tahu teman2nya koordinat bunga2 yg telah didatanginya, seolah2 berkata: “Hei!, aku baru saja menemukan rezeqi untuk diriku, kamu juga harus pergi ke sana, ke tempat bunga2 yg baru kutemukan.”
✨Maka marilah kita meneladani lebah.✨ Ketika kita memberi keuntungan bagi orang lain, itu bukanlah persaingan, sesungguhnya kita semua mendapat keuntungan. Berbagilah. Agar semuanya ikut serta, agar semuanya sejahtera.
🐝: Bergerak dengan rendah hati
Lebah harus bekerja, harus memiliki kegunaan yang penting, menjalankan sebuah misi, tetapi tidak berarti lebah menjalankannya dengan pongah.
Terkadang orang2 yg sibuk suka berkata: “Aku terlalu sibuk”, “Aku tidak punya waktu untukmu”, atau “Jangan telepon aku lagi”. Janganlah seperti itu, tetaplah bergerak rendah hati. Lebah memiliki hubungan, ia berguna bagi dirinya sendiri sekaligus komunitas dan lingkungan sekitarnya, bahkan lebih jauh lagi. Mereka membuat madu, dan madu itu bersifat penyembuh bagi manusia. Semua itu dari usaha kecil lebah.
✨Maka marilah kita meneladani lebah.✨ Mari berusaha menjadi bagian dari komunitas orang2 beriman. Mari belajar menjadi orang yg saling menguntungkan. Mari belajar hidup berdampingan dg damai & meraih rezeqi secukupnya. Mari belajar hidup bersama dan bekerja sama. Karena kemanusiaan di dunia ini harus disembuhkan. Berusahalah sekecil apapun, seperti lebah, tapi itu usaha yg terbaikmu.

😊Ternyata meneliti lebah (mengamati dg seksama secara langsung atau bisa lewat buku/video dokumenter) itu seperti mempelajari Al-Qur’an, mempelajari agama Allah.
Karena Allah menyampaikan wahyu kepada lebah madu.
✨”Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah.” (QS. An-Nahl: 68)✨

👉Sumber:
Video khutbah Be Like The Bee! – Nouman Ali Khan (Khutbah 2-28-…: https://youtu.be/RYx3KUCF9mI
Pdf khutbah beliau bisa dilihat di link ini http://www.nakcollection.com/transcripts.html
Terjemahan khutbah beliau ada di bagian pertama buku: “Your sin is not greater than God’s mercy”


Leave a Reply